Contoh Name Tag Panitia

Name Tag 1

 Name Tag 2

 Name Tag 3

  Name Tag 4
  Name Tag 5

  Name Tag 6

  Name Tag 7

  Name Tag 8

  Name Tag 9

 Name Tag 11

Name Tag Peserta

Name tag 1

Name Tag 2

posted under | 1 Comments

Wahai Sahabat...

Teman tersayang,
Aku ingin kita seperti Abu Bakar Al-Siddiq,
Persahabatan terjalin kerana Al-Khaliq,
Harta dikorban bukan sedikit,
Cintakan kebenaran, sanggup bersakit.

Serta tawakkal Ibrahim mulia,
ketika meninggalkan insan tercinta,
di bumi tandus tanpa bicara,
meyakini Allah sebagai Penjaga.

Aku impikan antara kita seorang Umar,
berdiri tatkala tunduknya manusia,
bersuara tatkala diamnya mereka,
menggerunkan musuh durjana.

Serta senyuman Syed al-Qutb,
ketika berhadapan dengan tali maut,
akidah mantap tidak terenggut,
roh dakwahnya tidak surut.

Aku ingin kita seteguh Ibnu Zubbair,
menahan panahan Hajjaj dengan rela,
bersama si ibu tua,
lantas syahid, rohnya ke syurga.

Marilah kita menyemai benih Hassan al-Banna,
fikrahnya jernih, menggegar dunia,
merelakan tubuhnya dimamah peluru,
demi menegakkan kalam Allah dan Rasul.

Aku cintakan pemuda Giffari,
menentang kezaliman walaupun diancam,
moga kan lahir di abad ini,
jiwa jitu pemuda yang tak pernah suram.

Aku ingin kita sepemaaf Yusuf,
tetap mencintai saudaranya,
walaupun dihumban ke perigi tua,
terpisah dari ayahanda bertahun lamanya.

Aku ingin pusara kita harum mewangi,
bagai harumnya pusara Masyitah,
semerbak kasturi.

Aku ingin persahabatan indah ini,
bisa menjadi syafaat,
di Mahkamah Mahsyar nanti.

posted under , | 0 Comments

POWER OF WORD!

Kuasa perkataan. Sememangnya tanpa kita sedar, perkataan mempunyai kuasa. Ia mampu membentuk diri individu. Perkataan yang dilemparkan mampu memberi respon positif ataupun negatif daripada diri. Ianya berbalik kepada perkataan itu. Oleh itu, jika kita ingin menjadi seorang yang bermotivasi, pemilihan perkataan adalah amat penting.
Dua perkataan yang dapat dikaitkan dengan persoalan yang sering dilemparkan kepada diri adalah Dua petarung yang akan bertarung untuk merebut 'kejuaraan diri'. Para petarung adalah'Mengapa' dan 'Bagaimana'. Rasanya-rasanya, yang manakah adalah pemenang?


Bagaimana?
Bagaimana adalah perkataan berbentuk positif. Ia mengarah kita kepada sesuatu yang lebih baik. Contohnya apabila kita melihat sesuatu atau sedang menghadapi masalah, kita bertanya kepada diri ataupun sekeliling, bagaimana dia melakukannya? Apabila perkataan yang tepat dilontarkan, jawapan yang tepat juga dikeluarkan. Kita akan mula memikir dan mencari bagaimana perkara itu dapat dibuat atau diselesaikan. 'Bagaimana'membawa kepada penyelesaian masalah.

Mengapa?
Seterusnya adalah 'mengapa'. Mengapa adalah perkataan yang membawa ke arah negatif. Apabila kita menghadapi masalah, anda mungkin mengatakan mengapa ianya terjadi kepada kita. Mengapa membawa kita kepada alam alasan. Ia membantu kita membina seribu alasan. Walau ia nampaknya 'baik' kerana membuat kita seorang yang tidak bersalah, tetapi sebenarnya ianya tidak membantu kita untuk masa jangka panjang.'Mengapa' adalah perkataan lemah!
Oleh itu, apabila kita menghadapi sesuatu masalah atau keadaan, berhati-hatilah memilih perkataan yang ingin ditanya.Perkataan yang betul adalah amat penting dalam memperolehi keputusan yang diingini.

posted under | 0 Comments

Wahai Ukhti

“Wahai ukhti yang disayangi,
jagalah hatimu wahai saudari,
karena hati itu mahal sekali,
pagari ia tinggi-tinggi,
jangan biar ia dicerobohi,
oleh rasa yang datang tanpa disedari,
oleh insan yang bernama lelaki.
Wahai ukhti yang disayangi,
jangan mudah memberi hati,
jangan mudah mengungkap janji,
jangan murahkan harga diri,
pada dia yang bernama lelaki.
Ketahuilah wahai ukhti,
bila hati sudah dicemari,
dosa tiada terkesan dihati,
maksiat mula sebati dalam diri,
hati mula mengeras hilang sensitif, 
baca Al Quran terasa berat sekali,
menambah ilmu agama pun malas sekali.
Ketahuilah wahai ukhti,
kelak kamu yang makan hati,
kelak kamu yang merugi,
karena hati itu sudah jauh dari Illahi,
karena rasa itu Allah tidak diridhoi,
karena rasa itu hanya dibalut nafsu hati.
Wahai ukhti yang disayangi,
jadilah seperti Khadijah,
cintanya agung, menjadi kesayangan Rasulullah.
jadilah seperti Aisyah,
seorang yang bijak, pendamping setia Rasulullah.
jadilah seperti Fatimah,
rasa cintanya terhadap Ali dirahasia, hingga mereka disatukan oleh Allah.



Pesanan buat para mujahidah.

Jagalah diri mu sebaik2nya untuk yang berhak. 
Kerana dirimu begitu berharga. ^^

posted under , | 0 Comments

Pergaulan Ikhwan Akhwat

“Dia ikhwan ya? Tapi kok kalau bicara sama akhwat dekat sekali???,” tanya seorang akhwat kepada temannya karena ia sering melihat seorang aktivis rohis yang bila berbicara dengan lawan jenis, sangat dekat posisi tubuhnya.

“Mbak, akhwat yang itu sudah menikah? Kok akrab sekali sama ikhwan itu?,” tanya sang mad’u kepada murabbinya karena ia sering melihat dua aktivis rohis itu kemana-mana selalu bersama sehingga terlihat seperti pasangan yang sudah menikah.

“Duh… ngeri, lihat itu… ikhwan-akhwat berbicaranya sangat dekat……,” ujar seorang akhwat kepada juniornya, dengan wajah resah, ketika melihat ikhwan-akhwat di depan masjid yang tak jauh beda seperti orang berpacaran.

“Si fulan itu ikhwan bukan yah? Kok kelakuannya begitu sama akhwat?,” tanya seorang akhwat penuh keheranan.

Demikianlah kejadian yang sering dipertanyakan. Pelanggaran batas-batas pergaulan ikhwan-akhwat masih saja terjadi dan hal itu bisa disebabkan karena:

1. Belum mengetahui batas-batas pergaulan ikhwan-akhwat.

2. Sudah mengetahui, namun belum memahami.

3. Sudah mengetahui namun tidak mau mengamalkan.

4. Sudah mengetahui dan memahami, namun tergelincir karena lalai.

Dan bisa jadi kejadian itu disebabkan karena kita masih sibuk menghiasi penampilan luar kita dengan jilbab lebar warna warni atau dengan berjanggut dan celana mengatung, namun kita lupa menghiasi akhlak. Kita sibuk berhiaskan simbol-simbol Islam namun lupa substansi Islam. Kita berkutat menghafal materi Islam namun tidak fokus pada tataran pemahaman dan amal.

Sesungguhnya panggilan ‘ikhwan’ dan ‘akhwat’ adalah panggilan persaudaraan. ‘Ikhwan’ artinya adalah saudara laki-laki, dan ‘akhwat’ adalah saudara perempuan. Namun di ruang lingkup aktivis rohis, ada dikhotomi bahwa gelar itu ditujukan untuk orang-orang yang berjuang menegakkan agama-Nya, yang islamnya shahih, syamil, lurus fikrahnya dan akhlaknya baik. Atau bisa dikonotasikan dengan jamaah. Maka tidak heran bila terkadang dipertanyakan ke-‘ikhwanan’-nya atau ke-‘akhwatan’-nya bila belum bisa menjaga batas-batas pergaulan (hijab) ikhwan-akhwat.
Tak Lagi Segan

Seorang ustadz bercerita bahwa ada seseorang yang berkata kepadanya, ”Ustadz, dulu saya salut pada orang-orang rohis karena bisa menjaga pergaulan ikhwan-akhwat, namun kini mereka sama saja dengan kami. Kami jadi tak segan lagi.”

Ungkapan aktivis sekuler di atas dapat menohok kita selaku jundi-jundi yang ingin memperjuangkan agama-Nya. Menjaga pergaulan dengan lawan jenis memang bukanlah hal yang mudah karena fitrah laki-laki adalah mencintai wanita dan demikian pula sebaliknya. Hanya dengan keimanan yang kokoh dan mujahadah sajalah yang membuat seseorang dapat istiqomah menjaga batas-batas ini.
Pelanggaran Batas-batas Pergaulan Ikhwan-Akhowat

Berikut ini adalah pelanggaran-pelanggaran yang masih sering terjadi, dan jangan sampai meningkat pada tahap berpacaran:

1. Pulang Berdua

Usai rapat acara rohis, karena pulang ke arah yang sama maka akhwat pulang bersama di mobil ikhwan. Berdua saja. Dan musik yang diputar masih lagu dari Peterpan pula ataupun lagu-lagu cinta lainnya.

2. Rapat Berhadap-Hadapan

Rapat dengan posisi berhadap-hadapan seperti ini sangatlah ‘cair’ dan rentan akan timbulnya ikhtilath. Alangkah baiknya – bila belum mampu menggunakan hijab – dibuat jarak yang cukup antara ikhwan dan akhwat.

3. Tidak Menundukkan Pandangan (Gadhul Bashar)

Bukankah ada pepatah yang mengatakan, “Dari mana datangnya cinta? Dari mata turun ke hati”. Maka jangan kita ikuti seruan yang mengatakan, ”Ah, tidak perlu gadhul bashar, yang penting kan jaga hati!” Namun, tentu aplikasinya tidak harus dengan cara selalu menunduk ke tanah sampai-sampai menabrak dinding. Mungkin dapat disiasati dengan melihat ujung-ujung jilbab atau mata semu/samping.

4. Duduk/ Jalan Berduaan

Duduk berdua di taman kampus untuk berdiskusi Islam (mungkin). Namun apapun alasannya, bukankah masyarakat kampus tidak ambil pusing dengan apa yang sedang didiskusikan karena yang terlihat di mata mereka adalah aktivis berduaan, titik. Maka menutup pintu fitnah ini adalah langkah terbaik kita.

5. “Men-tek” Untuk Menikah

“Bagaimana, ukh? Tapi nikahnya tiga tahun lagi. Habis, ana takut antum diambil orang.” Sang ikhwan belum lulus kuliah sehingga ‘men-tek’ seorang akhwat untuk menikah karena takut kehilangan, padahal tak jelas juga kapan akan menikahnya. Hal ini sangat riskan.

6. Telfon Tidak Urgen

Menelfon dan mengobrol tak tentu arah, yang tak ada nilai urgensinya.

7. SMS Tidak Urgen

Saling berdialog via SMS mengenai hal-hal yang tak ada kaitannya dengan da’wah, sampai-sampai pulsa habis sebelum waktunya.

8. Berbicara Mendayu-Dayu

“Deuu si akhiii, antum bisa aja deh…..” ucap sang akhwat kepada seorang ikhwan sambil tertawa kecil dan terdengar sedikit manja.

9. Bahasa Yang Akrab

Via SMS, via kertas, via fax, via email ataupun via YM. Message yang disampaikan begitu akrabnya, “Oke deh Pak fulan, nyang penting rapatnya lancar khaaan. Kalau begitchu.., ngga usah ditunda lagi yah, otre deh .“ Meskipun sudah sering beraktivitas bersama, namun ikhwan-akhwat tetaplah bukan sepasang suami isteri yang bisa mengakrabkan diri dengan bebasnya. Walau ini hanya bahasa tulisan, namun dapat membekas di hati si penerima ataupun si pengirim sendiri.

10. Curhat

“Duh, bagaimana ya…., ane bingung nih, banyak masalah begini … dan begitu, akh….” Curhat berduaan akan menimbulkan kedekatan, lalu ikatan hati, kemudian dapat menimbulkan permainan hati yang bisa menganggu tribulasi da’wah. Apatah lagi bila yang dicurhatkan tidak ada sangkut pautnya dengan da’wah.

11 Yahoo Messenger/Chatting Yang Tidak Urgen

YM termasuk fasilitas. Tidaklah berdosa bila ingin menyampaikan hal-hal penting di sini. Namun menjadi bermasalah bila topik pembicaraan melebar kemana-mana dan tidak fokus pada da’wah karena khalwat virtual bisa saja terjadi.

12. Bercanda ikhwan-akhwat

“Biasa aza lagi, ukhtiii… hehehehe,” ujar seorang ikhwan sambil tertawa. Bahkan mungkin karena terlalu banyak syetan di sekeliling, sang akhwat hampir saja mencubit lengan sang ikhwan.

Dalil untuk nomor 1-5:

a. Rasulullah SAW bersabda, “Barangsiapa beriman kepada Allah dan hari akhir, maka jangan sekali-kali dia bersendirian dengan seorang perempuan yang tidak bersama mahramnya, karena yang ketiganya ialah syaitan.” (HR.Ahmad)

b. Allah SWT berfirman, “Katakanlah kepada orang laki-laki yang beriman, ‘Hendaknya mereka menahan pandangannya dan memelihara kemaluannya……” (QS.24: 30)

c. Allah SWT berfirman, “Katakanlah kepada wanita yang beriman, ‘Hendaklah mereka menahan pandangannya, dan memelihara kemaluannya……” (QS.24: 31)

d. Rasulullah SAW bersabda, “Pandangan mata adalah salah satu dari panah-panah iblis, barangsiapa menundukkannya karena Allah, maka akan dirasakan manisnya iman dalam hatinya.”

e. Rasulullah saw. Bersabda, “Wahai Ali, janganlah engkau ikuti pandangan yang satudengan pandangan yang lain. Engkau hanya boleh melakukan pandangan yang pertama, sedang pandangan yang kedua adalah resiko bagimu.”(HR Ahmad)

Dalil untuk nomor 6-12:

“… Maka janganlah kamu tunduk dalam berbicara sehingga berkeinginanlah orang yang ada penyakit di dalam hatinya…” (Al Ahzab: 32)
Penutup

Di dalam Islam, pergaulan laki-laki dan perempuan sangatlah dijaga. Kewajiban berjillbab, menundukkan pandangan, tidak khalwat (berduaan), tidak ikhtilath (bercampur baur), tidak tunduk dalam berbicara (mendayu-dayu) dan dorongan Islam untuk segera menikah, itu semua adalah penjagaan tatanan kehidupan sosial muslim agar terjaga kehormatan dan kemuliaannya.

Kehormatan seorang muslim sangatlah dipelihara di dalam Islam, sampai-sampai untuk mendekati zinanya saja sudah dilarang. “Dan janganlah kamu mendekati zina; sesungguhnya zina itu adalah suatu perbuatan yang keji dan suatu jalan yang buruk.” (QS. Al Isra:32). Pelanggaran di atas dapat dikategorikan kepada hal-hal yang mendekati zina karena jika dibiarkan, bukan tidak mungkin akan mengarah pada zina yang sesungguhnya, na’udzubillah. Maka, bersama-sama kita saling menjaga pergaulan ikhwan-akhwat. Wahai akhwat…., jagalah para ikhwan. Dan wahai ikhwan…., jagalah para akhwat. Jagalah agar tidak terjerumus ke dalam kategori mendekati zina.

“Ya Rabbi…, istiqomahkanlah kami di jalan-Mu. Jangan sampai kami tergelincir ataupun terkena debu-debu yang dapat mengotori perjuangan kami di jalan-Mu, yang jika saja Engkau tak tampakkan kesalahan-kesalahan itu pada kami sekarang, niscaya kami tak menyadari kesalahan itu selamanya. Ampunilah kami ya Allah…… Tolonglah kami membersihkannya hingga dapat bercahaya kembali cermin hati kami. Kabulkanlah ya Allah… “Amin

posted under , | 0 Comments

Manfaat Tertawa

Tertawa adalah suatu aktivitas mulut yang merupakan suatu ekspresi senang,gembira,geli dll yang di rasakan oleh seseorang. Dengan tertawa seseorang akan lupa oleh masalah-masalahnya. Banyak orang yang berpikiran apabila seseorang banyak melakukan tawa bisa membuat seseorang menjadi gila, namun beberapa fakta tentang tertawa memutar balikan hal tersebut. Tertawa itu juga menyehatkan seseorang, bahkan beberapa penyakit bisa disembuhkan dengan terapi tawa.
Menurut Norman Cousins, seorang psikolog kesehatan, lewat bukunya berjudul Anatomy of An Illness". Di dalam buku itu, ia mengutip studi seorang filsuf yang menempatkan humor dalam dunia pengobatan. Cousins pernah mencoba menyembuhkan penderitaan pasien dengan cara kontroversial. Bukan dengan obat-obatan, melainkan dengan resep tertawa dan memupuk semangat hidup.

Beberapa manfaat tertawa diantaranya adalah;
1. Tertawa bisa memperpanjang hidup dan juga meenyembuhkan penyakit,
2. Tertawa 10-15 menit dapat membakar kalori,
3. Tertawa mampu mengeluarkan udara dalam paru-paru secepat 60 km/jam.
4. Tertawa dapat mempercepat keluarnya udara jenuhdari dalam tubuh dan langsung digantikan oleh udara yang lebih segar,
5. Tertawa menghilangkan rasa cemas, bingung, sedih, dan gelisah. Stres pun dapat ditanggulangi.
Masih banyak lagi beberapa manfaat tertawa yang sangat berguna untuk hidup ini. Hidup akan sangat damai apabila di selimuti oleh keceriaan setiap orang.
Tertawalah sebelum tertawa itu dilarang.

Sumber: http://www.glorianet.org/berita/b4360.html

posted under | 0 Comments

7 Hotel Terunik di Dunia

Inilah hotel terunik yang mungkin belum pernah teman-teman saksikan. Hotel ini menyajikan keunikan yang membuat decak kagum bagi orang yang melihatnya. Inilah 7 hotel terunik di dunia yang wajib kita ketahui:
7. Magic Mountain Hotel di Chili
Lokasi hotel ini berada di cagar alam di Huilo Huilo. Terdapat air terjun yang berasal dari puncak bangunan. Hotel ini seperti dongeng saja karena bentuk rumahnya seperti candi. Untuk menikmati hotel dengan segala keindahannya, Anda cukup membayar 120 – $ 160 / malam.
6. Jules Undersea Lodge, Key Largo di Florida
Seperti namanya, hotel ini terletak di bawah permukaan laut. Hotel ini difungsikan bagi Anda yang menginginkan suasana romantis tepatnya untuk berbulan madu. Kita akan diberikan kemanjaan seperti scuba diving. Untuk menginap di hotel Jules Undersea Lodge, anda perlu menyiapkan dana $ 375 / per malam atau $ 250 / 3 jam.
5. Controversy Tram Hotel, Hoogwoud di Belanda
Hotel ini dibuat dengan konsep seperti kereta api. Hotel ini terdapat ruangan 5+, yang artinya ruangan itu tidak benar-benar sama disetiap ruangannya. Jadi harga yang ditawarkan pun bebeda-beda. Untuk menginap di hotel ini diperlukan dana 60 Euro atau sekitar $ 80 / malam.
4. Jumbo Hostel, Stockholm di Swedia
Hotel ini sebenarnya adalah sebuah pesawat Boeing 747 yang disulap menjadi kamar-kamar untuk penginapan. Jumbo Hostel terdiri dari 25 tempat tidur, terdapat 1 kafe dan ruangan ini dapat ditempati 72 orang. Untuk menginap di hotel ini, Anda perlu mengeluarkan $ 44-55 / malam.
3. Cappadocia Cave Hotel di Turki
Hotel ini merupakan sebuah gua di bukit Urgup di Kapadokia, Turki. Cappadocia Cave Hotel menawarkan suasana yang sempurna dan menakjubkan. Suasana hotel dibuat seakan-akan bangunan ini menyatu dengan bukit-bukit disampingnya. Fasilitas lainnya yaitu Anda dapat menikmati pemandangan yang indah dari bukit Kapadokia. Harga yang ditawarkan untuk menginap di Cappadocia Cave Hotel yaitu $ 85 / malam.
2. DogBark Park Inn, Cottonwood, Idaho
The Dog Bark Park Inn adalah sebuah hotel yang terletak di negara bagian Idaho. Hotel dibuat dengan konsep anjing pemburu, dimana didalam hotel ini terdapat 2 kamar. Hotel ini dioperasikan oleh Dennis dan Frances Sullivan. Harga yang ditawarkan adalah $ 92 / malam.
1. Capsule Hotel, The Hague di Belanda.
Hotel ini memiliki konsep sebuah kapsul, dimana kapsul ini diletakkan di air untuk memberikan kesan mengapung. Kapsul ini memiliki diameter 4,25 meter dan dapat dihuni oleh 2 orang. Untuk menikmati pengalaman tidur di hotel mengapung ini Anda harus membayar $ 100-250 / malam.

posted under | 0 Comments
Postingan Lebih Baru Postingan Lama Beranda

Mengenai Saya

Adityo Nadia Rahman

Daisypath Anniversary tickers

Daisypath Anniversary tickers

kura kura lucu :)

schildkroeten-0008.gif from 123gifs.eu
Diberdayakan oleh Blogger.

laki laki

perempuan

Blog Archive

Followers


Recent Comments